Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Terkuak, Besaran dan Batas Waktu Cadangan Migas yang Indonesia Punya

Gambar
Kepala Unit Kerja Spesial Eksekutor Aktivitas Usaha Hulu Minyak serta Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, Indonesia mempunyai cadangan minyak sejumlah 3,8 miliar barel serta cadangan gas sejumlah 77 triliun tcf (kaki kubik). Dengan jumlah cadangan itu, diprediksikan penyukupan kebutuhan minyak Indonesia dapat bertahan sampai 15 tahun. "Dengan produksi 705 ribu barel /hari di minyak, karena itu satu tahun kurang lebih dapat 257 juta barel oil satu tahun. Jika dihitung dari status 3,8 miliar barel ini kurang lebih 15 tahun. Pasti ini harus kita menjaga serta sedapat mungkin dinaikkan," kata Dwi dalam pertemuan jurnalis virtual, Jumat (23/10/2020). Untuk gas, periode waktunya dapat sampai 35 tahun. "Sedang gas dengan 77 tcf dengan produksi 6000-an MMSCFD /hari karena itu untuk gas roughly dapat 35 tahun. Keinginannya kita menjaga serta tambahkan penelitian eksplorasi," tutur Dwi. lukaku kembali buas di inter  Untuk jaga supaya stock migas selalu cukup, karen

Realisasi Investasi Migas Baru Capai USD 6,9 Miliar Imbas Pandemi Covid-19

Gambar
Jakarta - Unit Kerja Spesial Eksekutor Aktivitas Usaha Hulu Minyak serta Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan, realisasi investasi migas di Indonesia cuman sebesar USD 6,9 miliar saja di kuartal III 2020. Angka itu sama juga dengan 50 % dari sasaran investasi migas sebesar USD 13,8 miliar serta outlook USD 11,1 miliar. Ketua SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, wabah Covid-19 sudah punya pengaruh banyak pada performa investasi migas. "Memang adanya Covid-19 serta rendahnya harga minyak dunia ini turunkan banyak investasi," kata Dwi dalam pertemuan jurnalis, Jumat (23/10/2020). lukaku kembali buas di inter  Dwi meneruskan, di tengah-tengah investasi yang lemas, akseptasi negara dari bagian migas malah terdaftar melebihi sasaran dengan nilai USD 6,99 miliar dari sasaran USD 5,586 miliar, atau seputar 119 prosentasenya. "Outlook-nya sebesar USD 7,21 miliar untuk akseptasi negara. Lumayan bagus di atas yang direncanakan," kata Dwi. Sesaat untuk pengaturan biaya recovery migas

Sinergi KESDM dan Kemenhub Masifkan Pemanfaatan EBT di Bandar Udara

Gambar
  Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan serta Pelestarian Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM bersama-sama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan serta PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II, Kamis (22/10), melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan mengenai Implementasi Pelestarian Energi serta Pendayagunaan Energi Terbarukan Dengan Berkepanjangan ke Bandar Udara. Penandatanganan kerja sama dilaksanakan dengan cara langsung sama Direktur Jenderal EBTKE F.X Sutijastoto, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, Direktur Penting PT. Angkasa Pura I Faik Fahmi, berada kantor Ditjen EBTKE dengan standard prosedur Covid-19 yang ketat. Sesaat Direktur Penting PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin ikut melihat dengan langsung dalam tempat terpisah. Kerja sama itu selaku bentuk kolaborasi buat menggenjot pendayagunaan energi baru terbarukan (EBT) serta implementasi pelestarian energi di lingkungan bandar udara di Indonesia. Disamping itu, kerja sam

Bandara yang Dikelola Angkasa Pura I dan II Bakal Dipasang PLTS

Gambar
 Kementerian ESDM lagi menggerakkan kenaikan pemakaian energi baru terbarukan (EBT). Pemakaian energi baru terbarukan dapat menggerakkan efektivitas. Terkini, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan serta Pelestarian Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM merajut kerja sama juga dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan serta PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM F.X Sutijastoto menjelaskan, kerja sama itu selaku bentuk kolaborasi buat menggenjot pendayagunaan energi baru terbarukan (EBT) serta implementasi pelestarian energi di lingkungan bandar udara di Indonesia. Disamping itu, kerja sama ini akan melahirkan beberapa program selaku usaha kenaikan efektivitas pemakaian energi sekalian mengaplikasikan beberapa sumber energi terbarukan ke bandara-bandara di bawah pengendalian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara atau Angkasa Pura I serta Angkasa Pura II. lukaku kembali buas di inter   "Nota kesepakatan in

Torehkan Capain Positif Lifting Minyak Lampaui Target APBN-P di Kuartal III 2020

Gambar
  Performa hulu minyak serta gas bumi (migas) memperlihatkan perubahan positif lewat terwujudnya perolehan lifting (produksi siap jual) migas di kuartal III 2020. Berdasar laporan Unit Kerja Spesial Eksekutor Aktivitas Usaha Migas (SKK Migas), realisiasi lifting minyak Indonesia capai 100,2 % atau 706,2 ribu barel minyak /hari (BOPD) dari sasaran Bujet Penghasilan serta Berbelanja Negara Perombakan (APBN-P) sejumlah 705 BOPD. "Ini adalah berita postif bagian migas di tengah-tengah situasi wabah Covid-19 mendesak harga minyak dunia serta aktivitas operasional di atas lapangan," kata Kepala Unit Komunikasi, Service Info Khalayak serta Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Individu di Jakarta, Sabtu (24/10). Menurut Agung, usaha ini tidak terlepas dari usaha keras SKK Migas serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas untuk selalu menggenjot aktivitas eksplorasi. lukaku kembali buas di inter  "Kami animo usaha SKK Migas yang sudah memberi saran ke beberapa kontraktor